Friday, August 31, 2012

Temporary


Entah sudah berapa puluh kali.. atau bahkan berapa ratus kali? Kayana bertemu dengan seseorang yang entah sampai sekarang ia sayang atau hanya mengaguminya.. sudah 4 tahun kayana mengenalnya. Perkenalan yang sangat aneh. Remy. Dahulu… bagi Kayana, Remy segalanya. Hanya seorang anak laki laki kelas 2 SMP, anak mamih, takut dengan hal baru, dan penyayang. Lalu bagaimana dengan sekarang? Tidak sampai setahun Kayana dapat kenal baik dengan Remy. Tiba-tiba Remy menghilang. Remy yang Kayana kenal, kayana sayang, kayana kagumi hilang. Mulai saat itu Remy yang anak mamih, yang penyayang, polos, baik pun hilang. Kayana baru saat itu merasakan ditinggal oleh seseorang yang sangat ia sayang. Kayana masih ingat sekali.. pertemuan pertama mereka bukan pertemuan tapi hanya Kayana yang melihat Remy.. Remy sedang menemani pacarnya saat itu.. Kayana juga tidak pernah membayangkan akan mempunyai perasaan seperti ini pada Remy. Tiba tiba Remy mengirimkan pesan.. entah ada hal magis atau apa.. Kayana sangat senang saat itu. Tapi Kayana tahu.. Remy tidak sepenuhnya bebas.. dan rasanya tidak mungkin Kayana akan menjadi bagian hidup Remy. Kayana? kayana tidak memiliki wajah yang cantik.. rambut Kayana pun saat pertama kali kenal Remy masih pendek... sedangkan Remy.. wajahnya tampan... badannya tinggi.. apalagi kulitnya putih.. tapi yang menarik perhatian Kayana adalah kepolosannya... cocok sekali dengan mukanya bagi Kayana. Waktu terus berputar.. hubungan Kayana dan Remy semakin dekat. Sampai suatu malam.. Kayana sadar rasa suka nya tidak hanya sebelah tangan.. entah saat itu Remy berbohong atau memang ia benar benar suka dengan Kayana. Tapi.. lagi - lagi Kayana harus mengubur harapannya untuk menjadi bagian hidup Remy. Remy masih mempunyai pacar.. mungkin memang Kayana jahat atau sangat bodoh. hanya menunggu Remy setiap hari. nyaman akan perhatian Remy. Dan akhirnya waktu yang Kayana tunggu tunggu datang. Status Remy sudah sepenuhnya bebas. Semenjak saat itu Kayana semakin banyak menaruh harapan. Hubungannya dengan Remy pun semakin dekat. Tapi tiba tiba... Kayana seperti dibanjur air bahkan bukan dibanjur seperti dipukul pukul rasanya.. seperti Kayana sedang tertidur panjang dan mimpi indahnya hilang begitu saja.. dan semuanya seperti mimpi.. hanya sesaat.. Remy dengan mudahnya berpaling... Kayana pikir itu karma untuk dirinya. Tapi, tetap saja Kayana tidak bisa menerimanya.. satu hari dua hari tiga hari... Remy tidak pernah kembali ke kehidupan Kayana... dan baru saja Remy lewat dihadapannya.. entah sudah yang keberapa puluh kali seperti ini.. tidak ada lagi senyum lucu Remy ketika melihat Kayana... sudah 4 tahun seperti ini... memang Kayana dan Remy sampai sekarang hampir 2 hari seminggu bertemu. Tapi Kayana tidak tahu apakah masih menyimpan perasaan seperti dahulu atau sudah tidak. tapi entahlah, Kayana sangat merindukan Remy yang dulu.. setiap melihat Remy Kayana masih ingat betul memori memori yang ada di otak Kayana. tapi Kayana bisa apa? Kayana hanya bisa melihat Remy.. walaupun jaraknya sangat dekat tapi Kayana merasa dia dan Remy sangat sangat jauh. 

No comments:

Post a Comment